11 Fakta Tentang Hacker Bjorka yang Meretas Info Pemerintah Indonesia

11 Fakta Tentang Hacker Bjorka yang Meretas Knowledge Pemerintah Indonesia

Hacker Bjorka menjadi sorotan setelah berhasil meretas beberapa details sensitif milik pemerintah Republik Indonesia (RI).

Bjorka berhasil meretas tiga jenis data sensitif pada tahun 2022, termasuk facts 150 juta penduduk Indonesia, one,three miliar pengguna kartu SIM, dan e-mail rahasia BIN kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baru-baru ini, Bjorka mengungkapkan identitas Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Puan Maharani, Erick Thohir, dan Denny Siregar. Tak hanya itu, Bjorka mengklaim telah mengungkap dalang di balik pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.

Berikut ini beberapa fakta tentang Bjorka, sang hacker yang kini menjadi sorotan publik.

1. Bjorka diyakini Berasal dari Polandia

Jika Anda melihat akun Twitter @bjorkanism, yang memiliki lokasi di halamannya, Anda bisa berasumsi bahwa Bjorka berasal dari Warsawa, Polandia. Namun, tidak ada kepastian bahwa lokasi Bjorka legitimate.

two. Meretas Surat Pribadi dari BIN kepada Presiden Jokowi

Bjorka diduga berhasil mendapatkan info dari surat rahasia Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditujukan kepada Presiden Jokowi. Surat-surat tersebut meliputi nama surat, nomor surat, tanggal surat dan isi surat.

three. Mengunduh dan Menjual Data di Breached.to

Bjorka mempublikasikan info pribadi dan sampel pada breached.to. Meskipun dia tidak langsung menyerahkan semua facts, namun Björk membocorkan nama surat dan beberapa sampel untuk meyakinkan pelanggan bahwa dia memiliki information tersebut.

Harganya cukup tinggi. Ia telah menetapkannya sebesar Rp 70 jutaan.

Bjorka diyakini telah menjual one hundred fifty juta facts pribadi warga negara Indonesia. Sumber data diyakini adalah Komisi Pemilihan Umum. Ini termasuk nama, nomor kartu keluarga, tanggal lahir, alamat, jenis kelamin dan status disabilitas.

5. Serangan Terhadap Menteri Komunikasi dan Informasi.

Bjorka menulis: “Cease Staying Fool” di breached.to. Frasa ini berarti "Berhenti Menjadi Fool" yang diterbitkan sebagai tanggapan atas postingan Johnny G Plate yang berbunyi, "Kalau Bisa, Jangan Menyerang.".

six. Bjorka Mengklaim telah Membocorkan Dokumen Rahasia Kepresidenan

Selain bocornya details Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny click here G Plate, Bjorka juga mengumumkan bocornya data Mypertamina dan mengklaim bahwa dokumen rahasia Presiden Indonesia Joko Widodo telah bocor. Namun, tidak jelas apakah dokumen rahasia yang dimaksud milik Presiden Jokowi atau presiden Republik Indonesia lainnya.

"The following leak will come from the president of Indonesia (kebocoran selanjutnya akan datang dari Presiden Indonesia)," kutipan dari akun Twitter Dim Tracer, Sabtu (ten/9/2022).

Percakapan di forum situs Net Breach menyiratkan bahwa Bjorka telah melakukan hal ini dengan sengaja, terutama pada akhir pekan. Tujuannya adalah untuk menjaga agar pemerintah tidak mengambil libur akhir pekan. Hal ini terbukti ketika Bjorka menanggapi komentar dari seorang pengguna.

"Congratulation! this absolutely sure get up them this evening (Selamat! Ini bakal bikin mereka melek nanti malam)," kata user itu. Bjorka lantas menjawab sebagai berikut. "Yeah which is my target so they can't Possess a trip around the weekend (Ya, memang itu tujuannya supaya mereka nggak bisa liburan akhir pekan)."

eight. Berjanji untuk Meretas Situs World-wide-web MyPertamina.

Bjorka berjanji akan meretas situs MyPertamina setelah peretasan knowledge BIN.

9. Bjorka Membocorkan Facts Pribadi Milik Johnny G Plate

Sesudah meretas korespondensi pribadi BIN, Bjorka diduga berhasil membocorkan knowledge pribadi Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G Platt. Information ini mencakup nomor kartu keluarga, nomor induk kependudukan, kartu identitas keluarga, nomor ponsel, dan rincian vaksin.

Bjorka juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Johnny G Platt, 'Happy birthday johnny johnny Certainly papa'.

Bjorka mempunyai akun Twitter @Bjorkanism dan akun di aplikasi pesan Telegram bjorkanism. Akun Telegram bjorkanism mempunyai sekitar 80.000 pengikut. Hacker Bjorka juga diyakini berasal dari Polandia. Berdasarkan informasi dari akun Twitter Bjorka.

eleven. Bjorka Membongkar Dalang Pembunuhan Munir

Dalam saluran telegram bjorkanism, sang peretas juga mengungkapkan siapa dalang di balik kematian aktivis Munir Stated Thalib. Dia mengunggah sebuah tautan yang berisi artikel yang menggambarkan para pembunuh Munir.

Dalam artikel yang ditulis oleh Bjorka, dia mengklaim bahwa ada orang tertentu yang berada di balik pembunuhan Munir. Dia mengklaim bahwa Munir diduga dibunuh oleh Muchdi Purwopranjono, yang saat ini menjadi ketua partai buruh.

"I will provide you with a reputation should you talk to who was driving Munir's murder. He's Muchdi Purwopranjono who currently serves as Chairman on the Berkarya Bash. (Saya beri satu nama barang kali kalian bertanya siapa di balik pembunuhan Munir. Dia adalah Muchdi Purwopranjono yang sekarang menjadi Ketua Partai Berkarya)," tulis Bjorka.

Bjorka tidak hanya mengungkap nama, tapi bahkan berani mengusut identitas Muchdi Purwopranjono, yang diklaimnya telah membunuh Munir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *